Minggu, 15 April 2012


EKOLOGI
Ekologi Sebagai Ilmu yang Mempelajari Lingkungan Hidup.
Ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup adalah Ekologi. Istilah ekologi untuk pertama kali diperkenalkan oleh Ernest Haeckel, seorang ahli biologi berkebangsaan Jerman. Istilah ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang artinya rumah tangga atau habitat dan logos yang artinya telaah atau ilmu.

Lingkungan adalah jumlah semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang ada di dalam ruang yang kita tempati.

Berdasarkan Klasiikasi secara umum, Lingkungan hidup terbagi atas 3 Subsistem yakni ;
Ä      Subsistem Lingkungan Alam
Ä      Subsistem Lingkungan Buatan
Ä      Subsistem Lingkungan Sosial

Lingkungan hidup alami
Lingkungan hidup alami merupakan lingkungan bentukan alam yang terdiri atas berbagai sumber alam dan ekosistem dengan komponen-komponennya, baik fisik, biologis. Lingkungan hidup alami bersifat dinamis karena memiliki tingkat heterogenitas organisme yang sangat tinggi.
Ekosistem alam juga terbagi atas 2 bagian besar, yaitu ekosistem perairan laut dan ekosistem daratan.
Ekosistem perairan laut adalah ekosistem yang didalamnya terdapat kehidupan antara suatu komunitas dengan lingkungan perairan laut.
Contohnya adalah Pantai indah Tanjung Kasuari Kota Sorong, Pantai Tanjung Kasuari Berjarak sekitar 7 Km dari pusat kota Sorong. terletak di ujung kepala burung Kel. Tanjung Kasuari Kec. Sorong Barat Kota Sorong hampir dikunjungi setiap harinya.Udara yang sejuk, pasir yang cukup putih, air laut yang cukup jernih membuat orang-orang senang untuk berekreasi kesana. Ada penduduk yang tinggal dan menetap, ada juga yang sekedar datang berkunjung/berwisata.
Dibawah ini saya perlihatkan salah satu sudut pantai indah Tanjung Kasuari Kota Sorong yang menjadi pantai terfavorit selama ini.
Gambaran Pantai Tanjung Kasuari


            Ekosistem Daratan ialah ekosistem yang dimana terdapat interaksi antar   komunitas makhluk hidup dengan Lingkungan di darat. Contohnya seperti
a.       Pegunungan
Merupakan salah satu ekosistem daratan yang mencakup wilayah luas. Pegunungan bisa dikatakan sebagai Ekosistem daratan yang kompleks karena komunitas makhluk hidup penyusun ekosistem disana terhitung besar jumlahnya.

Contohnya adalah Gunung mariat yang terletak di distrik klamono Kabupaten sorong, Provinsi Papua Barat.
 Gambaran Pegunungan Mariat
b.      Danau
Danau merupakan ekosistem darat yang mencakup wilayah luas. bisa dikatakan sebagai Ekosistem daratan yang kompleks karena komunitas makhluk hidup penyusun ekosistem disana terhitung besar jumlahnya.

Contohnya adalah DANAU Ayamaru terletak di Distrik Ayamaru,Kabupaten Sorong Selatan, 216 kilometer arah barat Kota Sorong. Sejak dulu danau itu menjadi pusat transportasi, wisata, dan sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar.
Gambaran danau Ayamaru

c.       Sungai
Sungai merupakan ekosistem darat yang mencakup wilayah luas, bisa dikatakan sebagai Ekosistem daratan yang kompleks karena komunitas makhluk hidup penyusun ekosistem disana terhitung besar jumlahnya.

Contohnya adalah Sungai Warsamson yang terletak di Distrik Makbon, Kabupaten Sorong, Di sungai ini terdapat jembatan transportasi sebagai penghubung jalan bagi para pelancong dari kota sorong yang ingin menuju ke pantai Makbon Kab.Sorong.
Gambaran sungai Warsamson

Lingkungan hidup buatan.
Lingkungan hidup binaan/buatan mencakup lingkungan buatan manusia yang dibangun dengan bantuan atau masukan teknologi, baik teknologi sederhana maupun teknologi modern. Lingkungan hidup binaan/buatan bersifat kurang beraneka ragam karena keberadaannya selalu diselaraskan dengan kebutuhan manusia.

Ekosistem Buatan Merupakan suatu ekosistem yang sengaja dibentuk atau dibuat oleh manusia dengan tujuan untuk membuat suatu tatanan hidup yang mempunyai nilai bagi kehidupan manusia itu sendiri. Sebenarnya, terbentuknya ekosistem buatan tak bisa dilepaskan dari peranan ekosistem alam.Berdasarkan wilayah cakupannya, ekosistem buatan dapat diklasifikasikan menjadi 2 yakni ;
1.      Ekosistem buatan berskala kecil
2.      Ekosistem buatan berskala besar
Ekosistem buatan cakupan kecil merupakan hasil karya manusia yang berskala kecil, kebanyakan berfungsi untuk membantu keberlangsungan hidup manusia contohnya seperti;
a.       Persawahan
Ialah ekosistem buatan yang tak asing di Indonesia. Sawah tergolong Ekosistem buatan berskala kecil. di sebagian wilayah di indonesia sawah merupakan komuditas besar yang mempunyai peranan vital untuk menghasilkan bahan pangan bagi rakyat Indonesia.
Contohnya adalah Persawahan yang terletak di Kab.Sorong, sebagai salah satu penghasil beras satu-satunya bagi masyarakat di Kab.Sorong dan Kota Sorong.
Gambar Persawahan di Distrik aimas, Kab.Sorong

b.      Tambak Ikan
Merupakan salah satu ekosistem buatan yang terbentuk karena adanya peranan ekosistem perairan. Tambak ikan ini juga merupakan ekosistem buatan berskala kecil karena penyusun ekosistem ini hanyalah ikan – ikan tambak dan tanaman air yang ada pada kolam tambak tersebut.
Contoh, tempat penambakan ikan yang terletak di Distrik aimas Kab.Sorong, sebagai tempat penangkaran ikan dan hasilnya dapat dijual dipasar sentral sorong.
Gambar Tempat penambakan Ikan di Distrik aimas, Kab.Sorong


Ekosistem buatan cakupan besar juga merupakan karya manusia yang berskala besar. Pembuatan ataupun pembentukan ekosistem ini tidaklah singkat. Butuh perencanaan agar ekosistem tersebut dapat tertata sesuai keinginan manusia. Contoh ekosistem buatan cakupan besar seperti :
a.       Perumahan
Dalam proyek pembuatan kawasan perumahan, perlu adanya pemahaman mengenai kondisi lingkungan sekitar. Jika hanya membangun tanpa memperhatikan alam sekitar, akan menggangu keseimbangan ekosistem yang ada pada lingkungan tersebut.
Gambar Perumahan PLN di jalan Klawuyuk KM.12 Sorong


                                                         
b.      Perkotaan
Ekosistem perkotaan juga masuk dalam kelompok ekosistem buatan cakupan besar. Perkotaan dapat dikatakan sebagai ekosistem buatan yang kompleks. Karena ia mencakup ekosistem-ekosistem buatan lainnya seperti, perumahan, area pertokoan, dan lain-lain.
Salah satu contoh ekosistem perkotaan yaitu kota Sorong. Kota Sorong bersifat kompleks karena komponen-komponen penyusunnya terdiri dari ekosistem-ekosistem buatan seperti perumahan-perumahan, kawasan Mall dan pertokoan, Hotel dan sebagainya.
Kawasan SAGA MALL Kota Sorong
Kota Sorong Tampak Atas


Kota Sorong dari tampak atas

Lingkungan Hidup Sosial                                                                                                                      
Manusia adalah makhluk sosial, Oleh karena itu Manusia harus selalu Bersosialisasi dengan sesamanya. Selalu menjalin Kekerabatan, dan alhasil ada interaksi sosial yang terbina. Manusia mempunyai kedudukan khusus terhadap lingkungannya dibandingkan dengan mahkluk hidup lainnya yaitu sebagai khalifah atau pengelolah di atas bumi.
Description: tumblr_kwssa5MoVP1qaljpvo1_400.jpgDalam hidup Bermasyarakat, manusia pasti membentuk kelompok-kelompok tertentu. Adanya Kelompok-kelompok itu karena adanya tali kekeluargaan, satu nenek moyang, ataupun kesamaan pola pikir, Familiarnya disebut SUKU, dimana dapat diartikan sebagai kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu system adat-istiadat tertentu yang bersifat kontinu, dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Dinamika masyarakat memberikan kesempatan kebudayaan untuk berkembang, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada kebudayaan tanpa masyarakat, dan tidak ada masyarakat tanpa kebudayaan sebagai wadah pendukungnya. Asas-asas dan ciri-ciri kehidupan berkelompok pada makhluk hidup, juga dijalani oleh manusia dalam bermasyarakat.Interaksi sosial yang terjadi antara anggota masyarakat, berjalan dengan relatif stabil. Setiap individu pada umumnya telah mengetahui status dan peranan masing-masing sehingga kemungkinan terjadi konflik relatif sedikit. Jika terjadi konflik maka ada upaya untuk menciptakan suasana yang akomodatif.
Interaksi sosial antara warga masyarakat, sekalipun berasal dari berbagai daerah atau suku bangsa dengan latar belakang budaya dan agama yang berbeda, tetapi tetap saling menjalin interaksi sosial dengan baik. Indikasinya adalah keikutsertaan anggota masyarakat dalam kegiatan-kegiatan sosial.
Contoh sistem sosial yang terjadi diantara teman-teman PWK UNSRAT 2011
Contoh sistem sosial yang terjalin antara masyarakat di Kelurahan Aimas Kab.Sorong
Description: C:\Documents and Settings\Pc-0\My Documents\Downloads\sorong.jpgKeadaan Lingkungan Binaan di Kota Sorong







Gambaran Kota Sorong tampak atas
Lingkungan Binaan merupakan Cakupan Lingkungan Buatan manusia yang tertata dan didiami komunitas dalam jumlah yang banyak.
Gambaran Lingkungan Binaan di Daerah asal saya Sorong, Papua dapat dikatakan Berkembang dengan pesat. Jika melihat kembali kebelakang, sangat bertolak belakang keadaannya. Dulunya Kota sorong 60% wilayahnya dibagian barat ialah hutan sedangkan 15% lagi di wilayah sorong timur ialah berupa kolam rawa.
Yang menyebabkan perkembangan kota Sorong begitu pesat ialah karena adanya beberapa factor seperti masuknya pendatang dari berbagai daerah, dan peningkatan ekonomi yang signifikan.                                                                                                                          Gambaran secara umum, Kota sorong terbagi 3 Distrik besar yakni,
1.      Distrik Sorong Barat
2.      Distrik Sorong Timur
3.      Distrik Sorong Selatan
Pusat kota Berada pada wilayah Sorong Barat. Patokannya ialah lapangan Hoki.                 Disana dapat terlihat banyaknya gedung – gedung tinggi fasilitas lengkap seperti rumah sakit, gedung instansi pemerintah dll. Daerah Distrik Sorong Timur dapat dikatakan masih jarang dengan keramaian. Kebanyakan masyarakat yang ada di daerah ini bermata pencaharian petani. Daerah Distrik Sorong Selatan dapat dikatakan daerah pesisir pantai yang berhubungan langsung dengan pelabuhan laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar